Penduduk lokal Mongolia percaya terhadap kembalinya jiwa orang yang sudah meninggal. Oleh karena itu, mereka akan terus berdoa dan menawarkan berbagai makanan untuk menghalau roh-roh jahat dan melindungi keluarga yang masih hidup.
Mereka juga menempatkan batu biru di tempat terbaringnya orang yang sudah meninggal untuk mencegah roh jahat memasuki tubuhnya. Tak seorang pun diperbolehkan untuk menyentuh mayat kecuali Lamas (tokoh adat). Sehelai kerudung sutra putih diletakkan di atas wajah jenazah.
Keluarga membakar dupa dan dedaunan untuk memberi makan kepada roh yang datang. Ketika tibalah waktunya untuk menghilangkan jasad, tubuh diambil dari desa dan diletakkan di tanah terbuka. Sebuah garis pembatas disusun dari batu-batu yang ditempatkan di sekitar jasad.
Kemudian, anjing-anjing kampung yang telah dipersiapkan dan tidak diberi makan selama berhari-hari dilepaskan untuk mengkonsumsi sisa-sisa dari jasad tersebut. Setelah tubuh tersebut habis, batu garis akan tetap diletakan sebagai penanda.
Seluruh rangkaian upacara ini tak boleh dilewatkan satu pun, karena mereka khawatir kejadian buruk akan menimpa keluarga yang masih hidup, lihatkan dunia kita yang kecil mungil ini punya banyak sekali budaya yang unik dan aneh terdapat di dalamnya.
Demikian artikel tentang Mayat Keluarga Meninggal Diserahkan Pada Anjing Lapar ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mayat Keluarga Meninggal Diserahkan Pada Anjing Lapar ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.