Tidak tau pasti bagaimana awalnya sehingga kata Kendawangan dan Ketapang, Kalimantan Barat itu jadi begitu horor di telinga penduduk di luar Ketapang. Bahkan penduduk Pontianak yang notabenenya satu Provinsi dengan Ketapang juga menunjukkan kesan yang sama. Miris juga mendengar kesan yang tidak enak itu.
Ketapang, khususnya Kecamatan Kendawangan, penduduknya terdiri dari banyak suku, ada dayak, melayu, dan cina. Terdapat juga orang-orang jawa maupun NTT yang bertransmigrasi ke sini, multi etnis ada di sini. Seperti daerah lainnya, penduduk Ketapang umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.
Sebagian lagi membuka lahan perkebunan, nelayan, bekerja dipertambangan, berdagang, dan menjadi pegawai negeri sipil. Punya pemerintahan seperti Kabupaten lainnya, dan punya ciri khas sebagai landmark nya seperti Kabupaten lain. Punya potensi pariwisata baik laut maupun hutan nya.
Juga memiliki ragam budaya, adat istiadat dan kebiasaan, yang sekali lagi sama seperti Kabupaten lainnya. Jadi bagian mana yang membuat Ketapang terdengar horor. Tumbuh dan berkembang di daerah sedikit terpencil yaitu Kendawangan, sedikit banyak memberikan beragam pengalaman bagi saya.
Sempat merasakan sulitnya transportasi, dan komunikasi. Bahkan ketika malam penduduk masih menggunakan pelita yaitu lampu kecil dari minyak tanah atau lampu kapal. Hal-hal magis masih begitu kuat dipercayai. Orang-orang disini, sempat mempraktekkan cara pengobatan yang tidak jelas atau aneh ketika keluarga mereka sakit.
Tapi, seumur hidup saya belum pernah mendapati atau terkena dampak dari ilmu hitam yang sering dihebohkan. Saya tumbuh dan berkembang di Kendawangan dengan damai, bersama penduduk dan warga lainnya, saat terjadi kerusuhan etnis tempo hari di Kalimantan pun, bahkan di ibu kota provinsi kami di Pontianak, kami tidak mengalaminya, itulah hebatnya Kami di Kendawangan.
Kalau ada yang mengatakan mereka takut dengan orang dayak nya karena beredarnya beberapa issue yang menyeramkan tentang mereka, sejujurnya saya akan mengatakan, "kalian hanya belum mengenal mereka."
Perkampungan Dayak dan perkampungan Melayu bersebelahan, kami hidup rukun saling menghargai. Anak-anak, bisa bersekolah dan juga bersosialisasi. Kalau terdengar hal yang menyeramkan seperti halnya santet. Kemungkinan besar terjadi karena ada gangguan kesehatan dari pihak yang konon terkena santetan tersebut, namun itu pun sudah sangat jarang terdengar, terutama di Ketapang Kota.
Pernah juga didengar kalau orang Pontianak takut dengan penduduk kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang ini karena banyak sekali cerita, contohnya orang Kendawangan banyak ilmu, bisa memelet atau mengguna-gunai dan sebagainya, kami katakan tidak saat ini sudah tidak ada cerita seperti itu lagi.
Mungkin para pendahulu dan leluhur kami di Kendawangan dulunya menerapkan ilmu yang begituan untuk mencari teman atau melawan musuh, tapi saat ini kami telah melangkah kami terus membangun doakan saja kampung kami menjadi little Singapura berikutnya, dapat memberikan kesempatan untuk banyak orang, terlebih di Kendawangan pantainya bagus-bagus lo, nggak kalah sama Bali.
Demikian artikel tentang Mistis Horor Santet Kendawangan Ketapang Kalbar ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mistis Horor Santet Kendawangan Ketapang Kalbar ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.