Limus, seorang pawang buaya mengatakan, perburuan buaya yang memangsa anak berusia 16 tahun yang diketahui bernama Yunus itu baru tertangkap 4 hari pasca ditemukanya jasadnya yang sudah tidak utuh lagi. Aligator agresif itu berhasil ditangkap dengan memancingnya pakai umpan seekor ayam.
Setelah dapat langsung dibawa ke kampung untuk pembedahan guna mengeluarkan isi perutnya. Dihadapan ratusan pasang mata yang menyaksikan, prosesi pembedahan perut buaya itu dilakukan, yang pertama menyembelih kepala buaya agar buaya itu mati dan tidak bergerak.
Selanjutnya mengulitinya lalu membedah perut yang dilakukan Haji Syarif Abdullah, tokoh masyarakat Kendawangan didampingi Limus serta dibantu oleh warga lainya. Satu persatu isi perut buaya dikeluarkan.
Akhirnya ditemukan serpihan tulang tengkorak dan sisa beberapa helai rambut serta beberapa tulang ruas jari yang sudah tidak utuh lagi, yang diduga potongan anggota tubuh jasad korban, yang kemudian dikebumikan dekat dengan potongan jasad anak malang tersebut yang sudah dikebumikan empat hari yang lalu.
Kejadian yang menggemparkan seluruh warga di Desa Kramatjaya dan sekitarnya itu, menurut keterangan orang tua korban bernama Ani melalui Berita Acara Kejadian di Kantor Desa Kramatjaya itu, bermula saat dirinya bersama anaknya Yunus pergi ke Sungai Simbar menggunakan motor air menuju Bagan.
Sebelum si anak itu sempat minta ijin untuk pergi memancing ikan ke sungai yang tak jauh dari Bagan orang tuanya tersebut. Selang beberapa jam kemudian terdengar suara hempasa air yang cukup keras dari pinggiran sungai. Sontak sang bapak terkejut dan langsung berlari ke tepi sungai.
Sampai ditepi sungai, anak kesayanganya itu sudah tidak ditemukan lagi dan dinyatakan hilang. Dua hari kemudian, sebagian jasad korban ditemukan di sungai tersebut dengan kondisi yang sangat mengenaskan, yakni separuh tubuh bagian perut sampai kepala hilang.
Pada hari itu juga, potongan jasad anak malang itu dibawa pulang ke rumah orang tuanya untuk dikebumikan. Rasa penasaran yang mendalam dari keluarga korban dan warga, buaya pemangsa manusia itu pun mulai diburu, yang kemudian berhasil ditangkap.
Demikian artikel tentang Buaya Kendawangan Pemangsa Manusia Ditangkap ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Buaya Kendawangan Pemangsa Manusia Ditangkap ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.