Bahkan ia menyumbangkan sekitar 90 persen gajinya untuk organisasi rumah berpenghasilan rendah. Ia menggambarkan dirinya sebagai petani rendah hati, bukan tanpa sebab ia melakukan itu semua. Selama bertahun-tahun, ia menghabiskan 13 tahun hidupnya di sebuah penjara di bawah kediktatoran militer Uruguay saat itu.
Bahkan ia bisa mendengar saat semut berbisik di telinganya, atau mendengar suara kodok di malam hari. Kini, ia sedang mengembangkan demokrasi di nagara tersebut, dan ingin semua orang bisa menikmati kebebasan berpendapat.
Di usianya yang ke 78 tahun, ia sering menghabiskan waktu duduk di kursi kayunya sambil membaca buku. Selain menjalankan tugas-tugas kenegaraannya. Sudah selayaknya, setiap pemimpin bisa meniru kerendahan hatinya, bukan sekedar mengejar kursi kekuasaan dan kewenangan atas negara, dengan mengesampingkan rakyatnya.
Demikian artikel tentang Pemimpin Paling Rendah Hati Paling Miskin Era Modern ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Pemimpin Paling Rendah Hati Paling Miskin Era Modern ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.