Dilongok dari situs resmi Texas, lubang ini pertama kali pada tahun 1867. Jika ditengok, lubang ini sebenarnya adalah sebuah gua kapur vertikal. Mulut lubang memiliki besar sekitar 12x18 meter dengan kedalaman mencapai 121 meter. Menurut arkeolog, gua ini pernah dianggap sakral bagi penduduk asli Amerika.
Terbukti degan ditemukannya panah dan harta lain di gua tersebut. Bukti lain juga menunjukkan kalau situs tersebut mungkin pernah dijadikan untuk pemakaman orang mati. Tak hanya itu, orang asli Amerika juga menganggap Devil's Sinkholes sebagai gua, celah, mata air dan jalan yang berujung ke neraka dan para dewa bumi.
Sayangnya, turis yang datang hanya bisa melihat lubang dan melongok ke bagian dalamnya saja. Anda tidak bisa masuk ke dalam dengan alasan keamanan. Meski begitu, masih banyak kegiatan lain yang bisa turis lakukan di sekitar Lubang Setan.
Beberapa di antaranya adalah piknik, trekking, kemping, hingga bird watching. Tapi kegiatan yang paling seru dan ditunggu-tunggu wisatawan adalah tur malam. Di dalam tur ini, Anda akan diajak untuk melihat ribuan kelelawar yang keluar dari dalam Lubang Neraka.
Ya, Devil's Sinkhole memang jadi rumahnya ribuan kelelawar. Tak tanggung-tanggung, ada 3.000-4.000 kelelawar di sana. Jika berminat, siapkan kocek US$ 12 atau Rp 116 ribu per orang untuk harga tiket orang dewasa.
Anda pasti dibuat takjub ketika mereka terbang di langit. Waktu terbaik untuk melakukan tur melihat kelelawar ini adalah saat musim panas. Namun, untuk bisa melakukan wisata ke Devil's Sinkhole, turis harus melakukan reservasi jauh-jauh hari.
Demikian artikel tentang Lubang Setan di Amerika Sudah Ada Sejak Lama ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Lubang Setan di Amerika Sudah Ada Sejak Lama ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.