Cacing tersebut bernama Loa loa Filariasis. Cacing ini menginfeksi mata manusia. Dr Thomas Ashley Mulamoottil, dokter di India pernah melakukan tujuh kali operasi penyakit ini. Bahkan dia mengaku pernah menemukan cacing sepanjang 20 cm di mata pasiennya.
Penyebaran Loa loa filariasis, cacing ini awalnya ditemukan di Afrika dan sekarang telah mencapai Asia. Lalat bakau diyakini sebagai pembawa cacing ini. Lalat tersebut menyebar telur cacing melalui luka kecil pada tubuh manusia.
"Kematian cacing di dalam tubuh bisa berakibat fatal karena dapat mencemari darah. penyakit ini dikenal sebagai microfilariasis atau Loa loa infestasi (Loiasis) ", kata Dr Mulamoottil yang dilansir boldsky.
Perawatan penyakit dari cacing ini pasien dapat melakukan kemoterapi atau melakukan pengangkatan cacing dengan operasi dari mata. Cacing ini berwarna kekuningan. Sayangnya, tidak ada vaksin atau belum dikembangkan untuk Loa loa filariasis.
Namun, jika terdeteksi dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat disembuhkan. Jika cacing tidak dikeluarkan, bisa saja ia menuju ke dalam lapisan-lapisan mata dan menyebabkan hilangnya penglihatan.
Demikian artikel tentang Cacing Mata Manusia Hidup Dalam Mata Mengerikan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cacing Mata Manusia Hidup Dalam Mata Mengerikan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.