Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Los Angeles County, di mana para dokter mencoba untuk menyambung jari anak-anak itu. "Mereka dalam keadaan stabil dan orangtua mereka mendampingi," kata juru bicara rumah sakit Rosa Sacca kepada harian San Gabriel Valley Tribune. "Mereka sudah siap untuk menjalani operasi penyambungan jari," sambung Rosa.
Pejabat pendidikan setempat Edward Zuniga menolak untuk menyebutkan identitas kedua pelajar itu. Namun, harian San Gabriel Valley Tribune melaporkan si kedua pelajar adalah anggota tim sepak bola. Kedua remaja itu berpartisipasi dalam sebuah aktivitas di jam istirahat dalam rangka menyambut kedatangan siswa baru. "Kami akan menevaluasi kegiatan itu dengan pemerintah distrik," kata Zuniga.
"Kami baru dalam tahap awal. Kami hanya ingin memastikan kami mendapatkan semua fakta yang sebenarnya sebelum memutuskan untuk mengganti aktivitas sekolah," tambah Zuniga. Pihak sekolah maupun rumah sakit tidak menyebutkan berapa jari yang hilang akibat permainan tarik tambang itu.
Demikian artikel tentang Tarik Tambang Kehilangan Jari Kasihan Sekali ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tarik Tambang Kehilangan Jari Kasihan Sekali ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.