Keputusan tersebut tentu akan mempengaruhi penjualan hidangan belut di berbagai restoran di Jepang. Kementerian Lingkungan Hidup Jepang secara resmi memasukkan belut ke dalam daftar merah (Red List) ikan langka, sebagaimana diberitakan Yomiuri Shimbun.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, spesies ini mengalami penurunan 90 persen selama tiga generasi terakhir. Dikutip dari Yomiuiri Shumbun, populasi belut saat ini bahkan hanya ada 5 persen dari jumlahnya di tahun 1960-an.
Di Jepang, belut dianggap sebagai makanan paling lezat, yang meliputi 30 persen dari konsumsi belut negara. Sisanya dipasok ke China dan Taiwan, dan untuk tingkat yang lebih rendah ke Amerika Serikat, Asia Tenggara, Australia dan Afrika.
Demikian artikel tentang Belut Hampir Punah di Jepang Negara Melarang Memakan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Belut Hampir Punah di Jepang Negara Melarang Memakan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.