Keinginan laki-laki itu mencuri karena harga cula badak yang sangat tinggi di Asia dan bahkan dihargai lebih mahal dari emas. Kiely bersama dua rekannya bertugas memecahkan wadah kaca berisi kepala badak itu, sementara seorang kawannya yang lain menunggu di luar museum dengan sebuah mobil curian.
"Saat mereka mencoba melarikan diri, para staf museum dan pengunjung menghalangi mereka. Akhirnya mereka menjatuhkan kepala badak itu, sedikit merusak benda itu dan kemudian kabur," kata jaksa penuntut Peter Gair di hadapan sidang.
Jaksa mengatakan kepala badak itu berasal dari zaman pemerintahan Ratu Victoria (1837-1901) dan bernilai sekitar Rp 4,7 miliar. Akibat usaha pencurian itu, pihak museum akhirnya mengganti cula badak itu dengan cula tiruan.
Dalam ilmu pengobatan tradisional China, cula badak diyakini dapat menyembuhkan kanker. Akibat kepercayaan ini meningkatkan perburuan badak dan membuat harga cula badak sangat mahal di pasar gelap. Untuk satu kilogram cula badak dihargai 65.000 dollar atau sekitar Rp 600 juta. Dengan harga ini membuat cula badak lebih mahal dari emas, platinum bahkan kokain.
Demikian artikel tentang Mencuri Kepala Badak 4,7 Miliar Pria ini Dipenjara ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mencuri Kepala Badak 4,7 Miliar Pria ini Dipenjara ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.