Para arkeolog memperkirakan ritual penting bangsa Aztec itu terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukkan Spanyol pada tahun 1521. Dilansir dailymail, lima puluh tengkorak tersebut ditemukan di bawah sebuah batu persembahan. Penemuan tersebut bermula ketika seorang arkeolog tersandung saat sedang merenovasi Templo Mayor di kota Meksiko.
Mereka lalu menggali tengkorak-tengkorak itu dan lebih dari 200 tulang rahang. Arkeolog Raul Barrera meyakini tengkorak-tengkorak itu berasal dari sejumlah kaum perempuan dan laki-laki berusia antara 20-35 tahun.
Pemerintah Meksiko mengumumkan para arkeolog telah menemukan kuburan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di bagian lain dari kuil persembahan yang sama, di mana ditemukan kerangka seorang wanita muda, yang diduga dikorbankan untuk mempersonifikasikan sebagai dewi.
Kerangka wanita itu dikelilingi oleh tumpukan hampir 1.800 tulang. Tengkorak-tengkorak itu berada dalam kondisi baik meskipun retak di setiap sisinya. Barrera mengatakan kunci dalam penemuan tersebut adalah batu persembahan yang terlihat seperti batu nisan abu-abu.
"Di bawah batu kurban, kami menemukan lima tengkorak. Tengkorak-tengkorak yang ditusuk dengan tongkat. Ini adalah temuan yang sangat penting," kata Barrera.
Demikian artikel tentang Peninggalan Tengkorak Bangsa Aztec ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Peninggalan Tengkorak Bangsa Aztec ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.