Wanita lanjut uisa asal Linlou, China bagian timur itu, menolak memotong tanduknya. "Awalnya, saya tidak dapat tidur. Tetapi sekarang saya merasa biasa saja. Banyak orang yang datang membawa hadiah dan makanan hanya untuk memotret tanduk saya."
Putra bungsu Zhang Guozheng, 60 tahun, mengatakan, dia dan lima saudaranya frustasi membujuk sang ibu bersedia menghilangkan tanduk di kepalanya. "Kami hanya berusaha agar tidak terlambat hingga tanduknya melekat selamanya di sana. Mungkin sudah menjadi takdirnya," ujarnya.
Diperkirakan, tanduk yang tumbuh di kedua kepala nenek ini berasal dari keratin, substansi yang sama seperti kuku. Meskipun kulit tanduk hanya beberapa milimeter, pada beberapa orang pertumbuhan ini bisa mencapai beberapa sentimeter.
Demikian artikel tentang Manusia Bertanduk Nenek Berusia Lanjut ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Manusia Bertanduk Nenek Berusia Lanjut ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.