Monika Samaan, anak perempuan yang kini berumur 14 tahun itu, mengalami salmonella encephalopathy, semacam penyakit cedera otak yang terkait dengan keracunan makanan, setelah mengkonsumsi menu ayam KFC Twister dari outlet KFC di Sydney, Australia. Kejadian itu terjadi pada beberapa tahun lalu saat Monika masih berumur 7 tahun.
Beberapa anggota keluarga Monika juga sempat jatuh sakit setelah memakan Twister tersebut. Namun saat itu Monika paling banyak mengkonsumsi Twister tersebut. Kala itu, Monika mengalami koma. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, dia sempat mengalami kejang-kejang.
Menurut dokter yang merawatnya, Monika mengalami penurunan kemampuan kognitif dan motorik setelah mengkonsumsi makanan dari KFC tersebut. Hal itulah yang membuatnya menjadi cacat. Mahkamah Agung (MA) New South Wales hari ini seperti diberitakan AFP, memerintahkan KFC untuk membayar kompensasi tersebut sebagai ganti rugi dan biaya hukum.
Dari hasil investigasi, MA menyimpulkan penyakit Monika memang disebabkan karena keracunan makanan setelah mengkonsumsi ayam KFC. Kondisinya menjadi parah karena Monika terlalu banyak mengkonsumsi ayam yang diduga tidak sehat dan sudah terkontaminasi penyakit tersebut.
Atas putusan MA ini, keluarga Monika sangat lega. "Monika sekarang sudah besar dan mereka kini kian kesulitan untuk mengangkat dia dan mengurus kebutuhan-kebutuhan dasar dia serta mengasuh adik-adik Monika," kata pengacara keluarga Monika, George Vlahakis.
"Kompensasi yang diperintahkan itu sangat dibutuhkan. KFC sejauh ini bertekad bahwa Monika tidak akan mendapatkan sepeser pun," cetusnya. Dalam persidangan, Hakim Stephen Rothman juga menyebutkan adanya kelalaian dari karyawan KFC dalam menjalankan prosedur penyiapan makanan yang sehat dan aman.
Demikian artikel tentang KFC Harus Bayar 76 Miliar Karena Anak Cacat ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang KFC Harus Bayar 76 Miliar Karena Anak Cacat ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.