Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Tentara Jepang Hidup di Hutan Indonesia 30 Tahun

Info informasi Tentara Jepang Hidup di Hutan Indonesia 30 Tahun atau artikel tentang Tentara Jepang Hidup di Hutan Indonesia 30 Tahun ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Tentara Jepang hidup di hutan Indonesia selama 30 tahun karena tidak tau perang sudah berakhir. Faizal bin Abdul Azis, 64 tahun, salah seorang saksi hidup peristiwa penjemputan Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang era Perang Dunia Kedua yang bersembunyi di belantara hutan Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, selama 30 tahun.

Tentara Jepang Hidup di Hutan Indonesia 30 Tahun

Orangnya ramah, saya dipersilakan masuk ke dalam rumahnya di Ternate, Maluku Utara, dan memperkenalkan diri. Setelah berbasa-basi, saya memintanya untuk menceritakan pengalamannya 40 tahun yang lalu, saat ia masuk dalam rombongan pasukan TNI AU yang menjemput Nakamura.

Sambil menghisap sebatak rokok kretek miliknya, Faizal menerawang kembali ke masa lalu. Ia ingat, pada waktu itu, sebelum penjemputan Nakamura, sudah tersiar kabar dari kalangan penduduk di Pulau Morotai bahwa ada prajurit Jepang, veteran Perang Dunia Kedua yang masih bertahan di hutan Desa Pilowo.

Pada waktu itu, ada seorang warga Desa Pilowo bernama Luther Goge yang melapor ke Kapolek Pulau Morotai, Kapten Lawalata tentang adanya prajurit Jepang yang bersembunyi di hutan. Berdasarkan keterangan Luther, lanjut Faizal, bahwa ayahnya yang bernama Baicoli, bersahabat dengan Nakamura selama puluhan tahun.

Ayahnya bertemu Nakamura saat sedang berburu babi hutan. Dari pertemuan itu, mereka bersahabat. Baicoli kerap mengunjungi Nakamura di tempat persembunyiannya untuk membawakan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan seperti gula, garam, atau teh.

Kegiatan Baicoli itu pada awalnya sama sekali tak diketahui oleh Luther. Hingga akhirnya, menjelang ayahnya meninggal, Luther diberi wasiat untuk melanjutkan persahabatan dengan Nakamura dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkannya.

Luther kemudian dikenalkan oleh ayahnya kepada Nakamura. Setelah ayahnya meninggal, Luther yang melanjutkan persahabatannya itu. Namun, Luther juga pada 1974, mulai merasakan hidupnya tak akan lama lagi. Ia pun khawatir dengan keadaan Nakamura.

Luther tak memiliki anak yang akan melanjutkan hubungannya dengan Nakamura. Akhirnya, ia melaporkan tentang persahabatannya itu kepada Kapolsek Pulau Morotai. Pada awalnya, Kapten Lawalata selaku kapolsek belum meyakini laporan dari Luther Goge itu. Sehingga, ia melaporkan hal tersebut kepada Komandan Pangkalan Udara TNI AU di Pulau Morotai, Kapten Supardi.

Kapten Supardi-lah yang memutuskan untuk menjemput Nakamura. Sebuah tim penjemput beranggotakan sebanyak 20 orang disiapkan dan Supardi memimpin penjemputan itu. Faizal, yang saat itu baru berusia 24 tahun, diajak ikut serta oleh Supardi menjadi bagian dari tim. Ia yang pada waktu itu menjadi kontributor RRI Ternate di Pulau Morotai, menjadi satu-satunya wartawan yang meliput di Pulau Morotai.

Demikian artikel tentang Tentara Jepang Hidup di Hutan Indonesia 30 Tahun ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tentara Jepang Hidup di Hutan Indonesia 30 Tahun ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.