Lihat mereka, tidak perlu ribut-ribut. Sebuah kota di Filipina, yang mereka lakukan hanyalah melempar koin untuk memilih walikota mereka. Marvic Feraren dan Boyet Py mendapatkan suara sama, 3.236. Keduanya bersaing memperebutkan kursi wali kota di San Teodoro.
Usulan penyelesaian dari Komisi Pemilu sederhana, keduanya diminta melemparkan koin, masing-masing sebanyak lima kali. Penyelesaian semacam ini memang diperkenankan di bawah Undang-Undang Pemilihan Umum Filipina.
Dalam tie-break pertama, hasil kembali imbang setelah dua kandidat masing-masing memperoleh dua sisi kepala. Feraren akhirnya tampil sebagai pemenang setelah pada tie-break kedua mendapat dua sisi kepala, sementara Py hanya satu.
Demikian artikel tentang Penentuan Pemenang Pilkada Pakai Koin di Negara ini ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Penentuan Pemenang Pilkada Pakai Koin di Negara ini ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.