Amir dan rekan penelitinya menamai spesies tersebut Microhyla orientalis. Analisis DNA mitokondria menunjukkan bahwa M. orientalis memiliki kekerabatan dekat dengan M. mantheyi, M. borneensis, dan M. malang. Ketiganya dimasukkan dalam sub-grup dari spesies M. borneensis.
Katak sub-grup M. borneensis memiliki karakteristik berkembang biak di wilayah air tenang, kecuali M. borneensis sendiri yang berkembang biak di tempat unik, kantung tumbuhan kantung semar.
Sub-grup M. borneensis ditemui dari wilayah Thailand, Sumatera, dan Kalimantan. Spesies M. oroentalis sendiri merepresentasikan penyebaran di wilayah paling timur dari sub-grup ini. Karenanya, spesies katak dari Bali ini dinamai "orientalis".
Dalam publikasi di jurnal Zootaxa, tim peneliti yang dipimpin Masafumi Matsui dari Kyoto University mengutarakan bahwa M. orientalis memiliki ciri-ciri khas. Ciri-ciri uniknya antara lain memiliki corak garis pada punggung, corak garis hitam pada bagian samping yang memanjang dari mata hingga setengah badan, dan moncong bulat.
Sementara, perbedaan jari kaki cukup ekstrem. Jari pertama tak sampai seperlima dari jari ketiga. Sejauh ini, spesis baru ini hanya ditemui di wilayah Wongaya Gede dan Batukaru, Bali, di persawahan berketinggian 435 - 815 meter di atas permukaan laut. Di Wongaya Gede, suara riuh katak jenis ini sering ditemui di bulan Juli, sementara di Batukaru jarang ditemui di awal Agustus.
Bali diketahui merupakan batas barat dari garis Wallace, garis yang memisahkan wilayah hewan Asia dan Australasia. Garis ini dideskripsikan oleh Alfred Wallace saat datang ke Indonesia pada abad 19 dan menyadari perbedaan fauna Indonesia antara wilayah yang terpisah garis itu.
Karena memiliki beberapa spesies Microhyla, Bali dipercaya menyimpan rahasia evolusi katak golongan tersebut. Sejauh ini, spesies microhyla lain yang ditemukan di Bali adalah M. palmipes dan M. achatina.
Demikian artikel tentang Katak Terkecil di Bali Ditemukan Ilmuwan Indonesia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Katak Terkecil di Bali Ditemukan Ilmuwan Indonesia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.