Tanaman jagung ini dikembangkan oleh Carl Barnes, petani Oklahoma. Menurut Amusing Planet, Barnes menyimpan darah Indian Cherokee di dalam tubuhnya. Seperti sudah diketahui, tanaman jagung adalah warisan bangsa Indian.
Barnes mengumpulkan bibit tanaman jagung dari berbagai varietas yang ia dapatkan dari kawan-kawannya yang tersebar dari berbagai daerah. Awalnya ia tidak sengaja menemukan beberapa tanaman jagung miliknya yang menghasilkan buah dengan biji berwarna tidak biasa.
Kemudian Barnes mengumpulkan biji-biji jagung berwarna aneh tersebut dan mencoba mengembangkannya menjadi varietas jagung baru. Berkat usaha dan percobaan selama bertahun-tahun, akhirnya Barnes berhasil menciptakan jagung dengan biji berwarna-warni layaknya permata.
Ketika Barnes sudah lanjut usia, ia menyerahkan koleksi biji jagungnya yang berharga tersebut kepada salah satu sahabatnya, Greg Schoen. Menurut Schoen kepada Business Insider, biji jagung berwarna-warni yang Barnes berikan merupakan hasil persilangan dari jagung Pawnee, jagung Osage berbiji merah, dan jagung Osage berwarna kelabu.
Kemudian Schoen meneruskan usaha persilangan yang dirintis oleh Barnes, menghasilkan jagung warna sirkus, pelangi, biru gelap, dan yang terbaru jagung permata ini. Jagung permata gelas ini berhasl diciptakan Schoen dari hasil persilangan antara jagung berbiji biru-hijau dan jagung berbiji pink-ungu yang ia kembangkan.
Soal rasa, jagung permata ini tidak berbeda dengan jagung biasa, hanya teksturnya lebih keras. Karena itu jagung ini lebih cocok jika dijadikan tepung untuk bahan tortilla atau dijadikan pop corn. Cantik dan penuh warna ya jagung unik dari Amerika ini.
Demikian artikel tentang Jagung Unik Biji Warna Warni Bukan Rekayasa ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Jagung Unik Biji Warna Warni Bukan Rekayasa ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.