Namun, Turki kemudian membebaskan burung itu setelah pemeriksaan sinar X membuktikan burung tersebut tidak membawa peralatan spionase. Burung sejenis alap-alap itu mengundang kecurigaan aparat keamanan Turki karena sebuah cincin logam di kakinya tercetak kata-kata "24311 Tel Avivunia Israel".
Akibat tulisan inilah, warga desa Altinavya yang menemukan burung tersebut menyerahkannya kepada pemerintah setempat. Selanjutnya, burung itu dibawa ke rumah sakit sebuah universitas lokal untuk menjalani pemeriksaan sinar X untuk memastikan apakah burung itu membawa mikrocip atau alat penyadap.
Setelah dipastikan, burung itu tak membawa alat-alat spionase. Pemerintah Turki akhirnya melepaskan binatang tersebut. Kisah unik ini sempat menjadi berita utama harian Milliyet. Ada-ada saja ya dunia kita sekarang, dengan banyaknya teknologi jadi saling curiga.
Demikian artikel tentang Burung Dipenjara Karena Menjadi Mata Mata ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Burung Dipenjara Karena Menjadi Mata Mata ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.