Surat kabar National Post melaporkan Jumat dua pekan lalu, saat ini terdapat sejumlah perusahaan menyewakan ambulans sebagai taksi. Bagian dalamnya dirombak menjadi seperti limusin. Harga sewanya hingga enam ribu rubel atau setara Rp 1,9 juta per jam. Dijamin lolos dari kepadatan lalu lintas dan sampai tempat tujuan tepat waktu. begitu bunyi iklan tersebar di Internet.
Sama seperti ambulans biasa, taksi ambulans ini bakal lewat dengan senjata pamungkas agar kendaraan lain minggir, yakni membunyikan sirene mereka. Polisi Moskow akan merazia ambulans-ambulans palsu itu. Seorang polisi mengungkapkan kepada koran Izvestiya, pihaknya sudah menyita satu ambulans terlarang itu.
"Ketika patroli, kami menghentikan satu mobil medis karena melanggar aturan," katanya. "Sopirnya kelihatan aneh tidak seperti sopir ambulans." Setelah diperiksa bagian dalam, kecurigaan polisi terbukti benar. Interior ambulans itu berubah total menjadi seperti limusin kelas atas dengan jok empuk. Isinya juga bukan orang sakit atau mayat.
Tapi beberapa lelaki bersetelan rapih. Namun mereka menolak menyebut identitas. Jalan-jalan protokol di Moskow memang dilanda kepadatan parah saban jam sibuk. Kemacetan kian mengesalkan kalau rombongan Presiden Vladimir Putin atau Perdana Menteri Dmitry Medvedev lewat.
Karena itu, juru bicara Putin mengatakan sang presiden bakal lebih banyak bekerja dari rumah ketimbang harus ke Istana kremlin. Dia tidak mau disalahkan sebagai biang kemacetan makin kronis. Sedangkan Medvedev akan memilih ke kantor menggunakan helikopter.
Demikian artikel tentang Ambulan Untuk Hindari Macet Cara Orang Kaya ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ambulan Untuk Hindari Macet Cara Orang Kaya ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.