Penumpang kini tidak membayar harga kursi tetapi membayar biaya yang dikenakan untuk setiap kilogram dan berbeda untuk setiap rute. Samoa Air melakukan penerbangan domestik. Maskapai itu merasa bahwa langkah tersebut dapat memicu maskapai lain untuk menerapkan kebijakan yang sama.
"Hal yang penting bagi maskapai bukan kursi tetapi berat, dan semakin kecil pesawat sebuah maskapai maka lebih mungkin mereka akan mengadopsi kebijakan ini," kata Langton. "Siapa pun yang bepergian pasti pernah merasa mereka membayar untuk penumpang di sebelah mereka."
Konsep masa depan katanya, berdasarkan model baru ini, Langton mengatakan beberapa keluarga dengan anak kini membayar tiket lebih murah. "Tidak ada biaya ekstra untuk bagasi berlebihan atau apa pun, prinsipnya satu kilo adalah satu kilo," kata dia.
Tarif Air Samoa berkisar antara $1 hingga $4,16 per kilogram. Penumpang membayar harga dari bobot gabungan antara berat badan dan bagasi mereka. Langton juga mengatakan bahwa langkah itu membantu mempromosikan kesadaran akan kesehatan di Samoa, yang merupakan salah satu negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.
Langton mengatakan tarif berdasarkan bobot adalah "konsep masa depan." "Orang kini lebih besar, lebih lebar dan lebih tinggi dibandingkan 50 tahun lalu," kata dia. "Industri akan mulai memperhatikan hal ini." Gimana, boleh juga konsep keadilan mereka ini ya?
Demikian artikel tentang Tiket Pesawat Berdasarkan Berat Badan Penumpang ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tiket Pesawat Berdasarkan Berat Badan Penumpang ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.