Mereka adalah keluarga Melis. Yang tertua, Consolata berusia 104 tahun dengan sembilan anak, 24 cucu, dan 25 cicit. Disusul Claudia (99), Maria (97), Antonio (93), Concetta (91), Adolfo (89), Vitalio (86), Vitalia (81), dan Mafalda (78).
Dengan usia yang tak lagi muda, semuanya masih cukup bugar. Tak heran jika keluarga tersebut mendapat penghargaan dari The Guinness World Record sebagai keluarga paling panjang umur di dunia.
Luca Deiana, seorang profesor biokimia klinis dari Universitas Sassari, Sardinia, menemukan setidaknya 2.500 penduduk berusia lebih 100 tahun di pulau itu sejak 1996. Ia mempelajari banyak faktor yang membuat penduduk di pulau itu cenderung panjang umur.
"Di satu sisi adalah faktor genetika, tapi ada juga faktor kuat lainnya yaitu lingkungan bebas polusi yang memengaruhi pola hidup sehat. Makanan-makanan yang dihasilkan di pulau itu sangat bersih, terutama buah-buahan seperti pir dan plum," ujarnya kepada koran Italia, Corriere della Sera.
Craig Glenday, pejabat Guinness World Records menambahkan bahwa kebiasaan masyarakat Sardinia menjalani diet Mediterania cukup berperan. "Gaya hidup mediterania menjadi faktor kuat yang membuat seseorang hidup sehat, panjang umur," ujarnya.
Diet mediterania adalah pola makan yang menyertakan asupan tinggi buah-buahan, sayuran, ikan dan gandum. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola makan ini membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Demikian artikel tentang Pulau Panjang Umur Warganya Berumur Panjang Sekali ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Pulau Panjang Umur Warganya Berumur Panjang Sekali ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.