Polydactyl, merupakan gangguan genetic yang menimbulkan kelebihan jumlah pada jari, sedangkan Syndactyly, adalah bentuk jari tangan dan kaki menyatu. Memiliki 13 jari tangan dan 12 jari kaki tidak membuat Arpan minder.
Hal itu bahkan membuat anak ini menjadi selebriti baru di Bhopal, dengan fotonya terpampang di tembok kota. "Saya suka kalau orang datang menemui saya dan mengambil foto saya. Tapi satu-satunya hal yang tidak saya suka adalah saya tidak bisa berjalan karena kakiku tidak pernah masuk dalam sepatu," ujar Arpan seperti dikutip Daily Mail.
Ayahnya, Anil Saxena, seorang penarik becak, membenarkan balita itu awalnya lahir dengan 26 jari. "Ketika dia lahir, kami terkejut melihat bahwa ia memiliki 26 jari tangan dan kaki. Saya tidak pernah mendengar ada orang yang lahir dengan jari begitu banyak. Namun, karena suatu kecelakaan membuat jari Arpan hilang satu," ujar pria berusia 35 tahun ini.
Ibu Arpan, Tanu, 30 tahun, mengatakan mereka tidak akan melakukan operasi, meski sudah banyak orang telah menawarkan bantuan. "Setiap orang tua bermimpi dikenal karena anak-anak mereka. Arpan terkenal di seluruh Bhopal dan kita suka hal itu. Saya khawatir kalau operasi dapat mempengaruhi dia diusianya yang masih muda ini," ujar Tanu.
Arpan tidak bisa mengalahkan rekor dunia untuk jumlah jari tangan dan kaki terbanyak. Hal itu dikarenakan rekor dunia saat ini dipegang oleh sesama dari India, Akshat Saxena, seorang anak dua tahun yang lahir dengan 34 jari tangan dan kaki.
Demikian artikel tentang Anak 13 Jari Tangan 12 Jari Kaki ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Anak 13 Jari Tangan 12 Jari Kaki ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.