"Butuh waktu sekira dua minggu sebelum ia (Shanti) menguasainya," ujar Juru bicara kebun binatang Tereza Paleckova. Tak lama setelah diajarkan oleh pengasuhnya, Shanti pun dapat memainkan kuas di kanvas dengan bantuan Struplova.
Namun sekira dua atau tiga bulan kemudian Shanti tidak lagi membutuhkan bantuan pengasuhnya. "Lukisan ini merupakan bagian dari program pengayaan agar binatang tetap bahagia dan sehat. Motivasi terbesar Shanti tentu saja adalah makanan. Shanti penyuka permen yang terbuat dari buah-buahan seperti apel, pisang atau stroberi," beber Paleckova.
Tetapi sejak pindah ke kandangnya yang baru Shanti kabarnya sama sekali belum menyentuh kuasnya. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan harga jual lukisan-lukisan Shanti menyusul keengganannya gajah betina itu untuk melukis kembali.
Sejauh ini lelang atas lukisan Shanti kabarnya mencapai harga EUR4000 atau sekira Rp48 juta. Hasil dari pelelangan ini nantinya akan diberikan kepada kebun binatang di Sri Lanka untuk menambah koleksi hewan mereka. Lama-lama semua hewan di dunia ini bisa melukis.
Demikian artikel tentang Lukisan Dibuat Gajah Laku Mahal Juga ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Lukisan Dibuat Gajah Laku Mahal Juga ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.