Perangkat tersebut tampak sebagai dasi biasa, tetapi memiliki ventilasi udara tersembunyi yang terletak di bagian belakang bagian leher. Bila ditiup, dasi akan mengembang dan seketika berubah menjadi bantal.
Dasi tersebut terbuat dari sutra dan serat mikro khusus, yang akan membantu untuk mendinginkan kulit selama musim panas yang lembab, demikian menurut laporan harian Asahi, sebagaimana dikutip Telegraph.
Dasi tidur itu, yang diciptakan KTM Co, menyasar para pekerja kantoran yang ingin tidur sebentar di meja mereka dan saat ini dijual pada kisaran harga 2.500 yen sekitar Rp 275.000.
Jepang terkenal dengan budaya perusahaan berjam kerja panjang dan satu dari sedikit tempat di dunia yang punya kata khusus untuk orang mati karena overwork, yaitu Karoshi.
Dasi tidur merupakan rangkain penemuan busana terbaru yang khusus dirancang untuk membuat kehidupan seorang pekerja Jepang sedikit lebih nyaman, khususnya pada bulan-bulan musim panas.
Kreasi unik lainnya termasuk pakaian keringat, yang tampak seperti pakaian konvensional, tetapi sesungguhnya mengandung serat unik yang diberi ion perak untuk menetralisasi bau badan.
Demikian artikel tentang Dasi Jadi Bantal Kalau di Jepang ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Dasi Jadi Bantal Kalau di Jepang ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.