Soal keberadaan tentara monyet, itu tidak ada dalam salah satu dari 90.000 dokumen perang Afganistan yang bocor melalui situs WikiLeak. Benarkan Taliban melatih para monyet menggunakan senjata. Seperti dimuat laman LiveScience, ilmuwan yang menghabiskan kariernya meneliti kehidupan sosial primata non manusia, menyangsikan akan hal itu.
"Monyet bisa dilatih untuk mematikan lampu, membuka kran air, atau sebagainya, tapi akhirnya mereka merusaknya," kata William Mason, psikolog dan profesor emiretus di Universitas California, Davis. "Jika kita bicara soal binatang yang pergi ke medan tempur atau benteng, membawa senapan jenis AK-47 atau senjata jenis lainnya, itu terlihat sangat tidak masuk akal." Lanjutnya.
Manusia telah menggunakan berbagai macam binatang dalam peperangan sebelumnya, misalnya sebagai pembawa pasilan logistik, melakukan patroli laut, atau pelacak bom. Namun, apa yang pernah dilakukan sebelumnya sangat jauh dari ide mengubah primata menjadi tentara, yang bisa menggunakan senjata dan bisa memutuskan ke mana mengarahkan senjata itu. "Yang paling masuk akal, mengikatkan peledak untuk di tubuh hewan dan mengirimkannya," kata Mason.
Sementara, seperti dimuat laman News, banyak media menuding bahwa foto monyet memegang senjata adalah rekayasa melalui Photoshop, dan bahwa monyet itu memegang senjata mainan. Foto asli babon menghunus senjata, diedit sedemikian rupa. Padahal aslinya, ada busa oranye dan tali di larasnya senapan yang dipegang monyet.
Demikian artikel tentang Apakah Taliban Melatih Monyet Jadi tentara ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Apakah Taliban Melatih Monyet Jadi tentara ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.