
Menggunakan trik alam, Proyek Hutan Sahara ini akan menggunakan air permukaan dan air dingin kemudian dipompa di bawah pasir sedalam 200 meter untuk memberi makan pohon, sayuran dan ganggang.
Sistem irigasi akan bekerja dalam cara yang sama seperti lubang hidung unta dengan terus mengalami kondesasi, menguapkan air yang panas di siang hari. Saat hewan bernafas akan keluar udara yang lembab, hidungnya langsung mengembun, menjaganya agar tetap hidup di padang pasir yang keras. unikbaca.com

Lubang hidungnya juga menyedot air dari udara malam yang hangat lembab untuk tetap terhidrasi. Terinspirasi oleh hal tersebut, perancang proyek mengatakan proyek 10.000 meter persegi mereka akan menggunakan ide yang sama, yang telah diuji dengan sukses.
Dengan menggunakan tenaga surya mereka akan memompa air di seluruh struktur rumah kaca raksasa. Udara gurun yang panas akan menguapkan air permukaan yang muncul semalam tetapi pagar tanaman yang ditempatkan secara strategis akan mendinginkannya sebelum lolos ke langit, menjaga rumah kaca pada suhu ideal untuk pertumbuhan.


Bersponsor
👉 Penerbit Content Placement Indonesia
👉 Artikel Kami Terbitkan Harga Terjangkau
👉 Jasa Content Placement
👉 Pasang Backlink Blogroll Premium
👉 Content Placement 50 Jaringan Backlink
👉 Jadi Agen Hanya 100 Ribu Selamanya
👉 Laptop Gaming Terbaik
Demikian artikel tentang Hutan Buatan Bikin Gurun Jadi Hijau, Kini Gurun Tak Lagi Gersang Seperti Dulu Kala ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Hutan Buatan Bikin Gurun Jadi Hijau, Kini Gurun Tak Lagi Gersang Seperti Dulu Kala ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.